Jumat, September 23, 2011
Unknown
Anda mungkin pernah mengalami kehilangan data dalam flashdisk atau media penyimpan data USB lainnya setelah di scan oleh antivirus? Bagi orang awam beranggapan bahwa data yang ada dalam flashdisk hilang atau terhapus karena terinfeksi oleh sebuah virus (virus lokal).
Sebenarnya data tersebut belum tentu hilang atau terhapus, namun hal ini di sembunyikan (super hidden file) oleh virus dan data yang ada dalam flashdisk pun berubah menjadi sebuah shortcut baik folder, data Microsoft Office (word dan excel) atau yang lainnya. Anda dapat membedakan antara file asli dan shortcut pada Windows Explorer (Type dan Size).
Sebelum memulai, silahkan Anda cek kapasitas flashdisk yang sudah terpakai, buka Windows Explorer kemudian klik kanan pada drive flashdisk tersebut dan pilih Properties. Jika kapasitas flashdisk sudah banyak terpakai maka kemungkinan besar data asli masih ada.
Anda tidak perlu software tambahan yang harus Anda download dan menginstalnya. Silahkan simak langkah mudah berikut ini…
1. Pasang Flashdisk di komputer
2. Pilih Start > Run lalu ketikan CMD dan tekan Enter atau OK
4. Maka langsung saja ada ketikan lokasi flashdisk anda, contoh lokasi flashdisk saya di drive F maka pada C:users\Acer> ketikan F: lalu Enter
5. Setelah berada di drive F:\>, ketikan langsung pada F:\> attrib <spasi>-s <spasi> -h <spasi>-a <spasi>/s <spasi> /d lalu Enter, dan tunggu beberapa saat hingga proses mengubah atribut file selesai. (lihat gambar)
6. Jika pada jendela command prompt kembali ke drive E:\> , berarti proses mengubah atribut telah selesai.(lihat gambar untuk lebih jelasnya)
7. Silahkan Anda cek data dalam flashdisk tersebut.
(Jika ada yang tidak jelas tanyakan saja lewat komentar . Terima Kasih )
DIPERBAHARUI 23/03/2014 PUKUL 17:17 WIB
Semoga berhasil dan bermanfaat :) !
Sebenarnya data tersebut belum tentu hilang atau terhapus, namun hal ini di sembunyikan (super hidden file) oleh virus dan data yang ada dalam flashdisk pun berubah menjadi sebuah shortcut baik folder, data Microsoft Office (word dan excel) atau yang lainnya. Anda dapat membedakan antara file asli dan shortcut pada Windows Explorer (Type dan Size).
Sebelum memulai, silahkan Anda cek kapasitas flashdisk yang sudah terpakai, buka Windows Explorer kemudian klik kanan pada drive flashdisk tersebut dan pilih Properties. Jika kapasitas flashdisk sudah banyak terpakai maka kemungkinan besar data asli masih ada.
Anda tidak perlu software tambahan yang harus Anda download dan menginstalnya. Silahkan simak langkah mudah berikut ini…
1. Pasang Flashdisk di komputer
2. Pilih Start > Run lalu ketikan CMD dan tekan Enter atau OK
3. Pada jendela Command Prompt, ketikan lokasi flashdisk anda contoh flashdisk saya lokasinya di F
4. Maka langsung saja ada ketikan lokasi flashdisk anda, contoh lokasi flashdisk saya di drive F maka pada C:users\Acer> ketikan F: lalu Enter
5. Setelah berada di drive F:\>, ketikan langsung pada F:\> attrib <spasi>-s <spasi> -h <spasi>-a <spasi>/s <spasi> /d lalu Enter, dan tunggu beberapa saat hingga proses mengubah atribut file selesai. (lihat gambar)
6. Jika pada jendela command prompt kembali ke drive E:\> , berarti proses mengubah atribut telah selesai.(lihat gambar untuk lebih jelasnya)
7. Silahkan Anda cek data dalam flashdisk tersebut.
(Jika ada yang tidak jelas tanyakan saja lewat komentar . Terima Kasih )
DIPERBAHARUI 23/03/2014 PUKUL 17:17 WIB
Semoga berhasil dan bermanfaat :) !
